Rifanfinancindo – Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) membuat daftar hal yang sering disalah pahami sebagai pertanda air susu ibu (ASI) kurang atau sedikit.
Salah satu hal yang paling ditakuti ibu menyusui adalah hasil pompa asi sedikit. Hal ini seperti ‘vonis’ kalau si kecil akan kekurangan ASI. Padahal faktanya tak demikian.
Bagi Sahabat yang sedang menyusui, jangan langsung menyimpulkan kalau ASI kurang jika mengalami hal-hal berikut, seperti dikutip dari situs resmi AIMI pada Senin, 1 April 2019.
1. Ukuran payudara kecil
Ukuran tak berpengaruh sama sekali pada produksi ASI. Hormon lah yang bekerja paling utama dalam hal kebutuhan ASI bagi bayi: apapun ukuran payudara ibu dapat menghasilkan ASI sesuai kebutuhan bayi.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
2. Payudara Kencang dan Lembek
Payudara kencang justru tanda ASI lambat dikeluarka. Sementara jika kondisi payudara kempes, berarti karena ASI lancar disusukan ke bayi
3. Lambatnya aliran ASI atau Let Down Reflex (LDR)
LDR juga tidak menandakan ASI sedikit. LDR biasanya sering tidak dirasakan ketika bayi semakin besar. Produksi ASI dipengaruhi hormon prolaktin, kuncinya di proses “ pengosongan” payudara.
Sementara aliran ASI dikendalikan hormon oksitosin yang dipengaruhi oleh rasa percaya diri ibu, senak atau tidaknya ibu dan hal-hal psikologis lainnya spt stres dan lelah. Bisa saja produksi ASI cukup tapi alirannya lambat.
4. Hasil perahan sedikit
Banyak ibu merasa produksi ASI sedikit karena ketika puting dipencet ASI tidak keluar atau saat diperah, jumlahnya sedikit. Padahal hasil perahan tergantung pada disiplin memerah.
Bagi ibu bekerja, saat tidak bersama bayi, pastikan memerah dengan jadwal yg sama. Hindari juga penggunaan dot sebagai media pemberian ASIP. Bagi ibu yang tidak bekerja, tidak perlu memerah rutin. Susui bayi sekehendaknya saja karena isapan bayilah yang paling efektif menjaga produksi ASI. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6