Rifanfinancindo – Pandemi COVID-19 di seluruh dunia memengaruhi banyak hal. Untuk menghadapinya, kita harus memperkuat sistem kekebalan tubuh dan bakteri sehat dalam usus. Kelebihan berat badan bisa berdampak pada kekebalan tubuh.
“Sampai ada vaksin atau tersedianya perawatan yang efektif secara luas, siapa pun yang melakukan kontak dengan virus akan sangat bergantung pada sistem kekebalan tubuh mereka untuk menjaga dari kekuatan destruktif COVID-19,” kata Dr Michael Mosley, seorang dokter yang juga merupakan presenter seperti dilansir Dailymail.
Bagaimana caranya? Mosley menjelaskan ada banyak bukti yang menunjukkan ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mendukung sistem kekebalan tubuh kita saat ini dan untuk jangka panjang.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
“Itu tidak rumit, menyakitkan atau mahal. Kita hanya perlu memperhatikan saran yang masuk akal yang berdasarkan bukti untuk mengurangi kelebihan berat badan, mendukung bakteri usus kita, mengurangi stres, menjadi aktif dan tidur nyenyak,” ujarnya.
Mosley berpesan agar memastikan tubuh sesehat mungkin. Itu berarti tetap bugar dan, yang terpenting, kurangi berat badan berlebih, karena obesitas dan gula darah tinggi memberi tekanan ekstra pada jantung dan paru-paru, yang harus membantu ketika sistem kekebalan tubuh berjuang melawan virus.
Mengapa? Untuk Anda yang kelebihan berat badan, Mosley menjelaskan, semakin gemuk Anda, semakin rendah kapasitas paru-paru. Jadi jika COVID-19 menyerang paru-paru, kemungkinan besar Anda akan berakhir di ruang perawatan intensif.
“Kelebihan lemak, terutama di sekitar perut, juga meningkatkan peradangan kronis di tubuh Anda, yang pada gilirannya membuat respons kekebalan tubuh Anda kurang efisien,” jelasnya.
Diabetesi Cenderung Lebih Rentan
Pinggang yang besar sering berjalan seiring dengan peningkatan kadar gula darah, dan orang-orang dengan diabetes tipe 2 atau prediabetes (di mana gula darah tinggi tetapi belum dalam kisaran diabetes) cenderung lebih rentan terhadap infeksi dan komplikasi.
“Mulailah dengan mengosongkan kulkas Anda dari junk food yang menggoda dan isi dengan buah segar, sayuran, yogurt dan protein tanpa lemak,” kata Mosley.
Mosley mengatakan orang mungkin tidak menyadari bahwa makan makanan olahan dan junk food, dan mempertahankan makanan favorit misalnya saja setiap hari makan siang sandwich, dan makanan yang sama malam demi malam. Ini dapat merusak sistem kekebalan tubuh, termasuk ketika Anda sangat membutuhkannya untuk bekerja.
“Makan banyak makanan manis atau olahan hanya akan memperkuat dan memberi makan mikroba ‘buruk’, pro-inflamasi yang hidup di usus,” kata Mosley. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6