PT Rifan Financindo – Kanker serviks adalah kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim alias serviks yang tidak normal, dan berkembang terus dengan tidak terkendali. Sel-sel abnormal tersebut bisa berkembang dengan cepat sehingga mengakibatkan tumor pada serviks. Tumor yang ganas nantinya berkembang jadi kanker serviks. Leher rahim sendiri adalah organ yang berbentuk seperti tabung silinder. Fungsinya yaitu menghubungkan vagina dengan rahim.
Kanker serviks sangat umum ditemui di seluruh dunia. Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, kanker serviks merupakan jenis kanker nomor empat yang paling sering menyerang wanita. Lebih jauh, WHO juga mengamati bahwa angka kejadian kanker leher rahim lebih besar di negara-negara berkembang daripada di negara-negara maju.
Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan bahkan mencatat bahwa kanker serviks menempati peringkat kedua untuk jenis kanker yang paling banyak ditemui setelah kanker payudara. Setiap tahunnya, ada sekitar 40.000 kasus baru kanker serviks yang terdeteksi pada perempuan Indonesia. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Namun, semakin bertambah usia, risiko seseorang mengalami kanker leher rahim semakin besar. Oleh sebab itu penyebab kanker serviks perlu diketahui sejak dini.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Penyebab kanker serviks sendiri belum banyak yang tahu. Tidak hanya itu cirinya masih tidak begitu dipahami oleh masyarakat, sehingga pengobatan atau pencegahan seringkali terlambat diberikan. Berikut penyebab kanker serviks yang telah Liputan6 rangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/1/2019):
Penyebab kanker serviks yang pertama adalah melalui hubungan seksual dengan banyak pasangan dapat meningkatkan risiko terkena HPV 16 dan 18. Begitu juga dengan perilaku seksual berisiko seperti seks tanpa kondom atau berbagi mainan seks (sex toys) yang sama. Selain itu, wanita yang tidak pernah mendapatkan vaksin (imunisasi) HPV tentu lebih rentan terinfeksi HPV yang bisa jadi kanker serviks.
2. Merokok
Tembakau mengandung banyak zat kimia yang tidak baik untuk tubuh. Nah, usut punya usut wanita yang merokok memiliki risiko hingga dua kali lebih besar dibanding wanita non-perokok dalam terkena kanker serviks. Oleh sebab itu dipercaya jika merokok merupakan salah satu penyebab kanker serviks.
3. Imunosupresi
Pengobatan atau kondisi yang mempengaruhi sistem imun, seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS, bisa meningkatkan risiko terkena infeksi HPV dan jadi kanker serviks.
4. Infeksi klamidia
Kanker serviks bisa disebabkan karena adanya infeksi salah satu penyakit menular seksual, yaitu klamidia. Hal ini berdasarkan hasil dari beberapa penelitian yang menunjukkan risiko yang lebih tinggi dari kanker serviks pada wanita dengan hasil tes darah yang menunjukkan pernah atau sedang memiliki infeksi klamidia.
5. Hamil atau melahirkan di usia sangat muda
Hamil dan atau melahirkan di usia yang masih sangat muda, seperti saat berusia di bawah 17 tahun merupakan salah satu penyebab kanker serviks. Wanita yang berusia lebih muda dari 17 tahun saat hamil pertama (tidak keguguran) dua kali lebih rentan terkena kanker serviks.
Secara umum, gejala kanker serviks yang paling sering ditemui adalah pendarahan abnormal. Pendarahan ini paling banyak muncul sehabis berhubungan seks. Nyeri dan perdarahan ini kadang terjadi bukan pada masa menstruasi, dan juga pada saat seorang wanita telah memasuki masa monopause. Berikut ini gejala kanker serviks:
• Terasa sakit yang kerap muncul sehabis berhubungan seks.
• Siklus menstruasi yang berubah meski tanpa diketahui penyebab secara jelas. Biasanya menstruasi terjadi selama lebih dari 1 minggu, atau bahkan 3 bulan, dengan volume pendarahan yang sangat banyak di luar siklus menstruasi normal.
• Keluar cairan dari vagina dengan tanda-tanda antara lain, cairan berbau, mengandung darah, serta berwarna, mulai dari kepucatan, merah muda hingga kecoklatan.
• Berat badan turun dengan cepat dan drastis.
• Rasa nyeri di bagian tulang.
• Selera makan menurun atau hilang sama sekali.
• Nyeri pada perut, serta panggul terasa sakit.
• Salah satu kaki terjadi pembengkakan.
• Penyumbatan pada ginjal atau ureter, menghambat buang air kecil.
• Terjadi perubahan pada kebiasaan saat buang air kecil atau besar.
• Ada darah dalam urine, biasa dikenal dengan istilah hematuria.
• Pinggang, serta punggung terasa nyeri, ini karena adanya nyeri ginjal atau dikenal dengan istilah hidronefrosis.
Mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran kemungkinan dapat melindungimu dari kanker serviks. Kebanyakan kasus kanker serviks disebabkan infeksi HPV. Para ahli, seperti dikutip dari WebMD yakin pola makan dengan banyak antioksidan, karotenoid, flavonoid, dan folat yang ada dalam buah-buahan dan sayuran dapat membantu tubuh memerangi dan mencegah infeksi HPV.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Research menemukan bahwa perempuan yang dalam darahnya ditemukan senyawa kimia tertentu dalam jumlah banyak, yang merupakan indikasi bahwa ia memasukkan banyak buah dan sayuran dalam pola makannya, mampu mengenyahkan infeksi HPV dari tubuhnya lebih cepat daripada terapi lain. Nah, berikut ini sayur dan buah yang bisa mencegah kanker serviks:
1. Jenis makanan kaya flavonoid misalnya apel, asparagus, brokoli, kubis, kranberi, bawang putih, selada, bawang merah, kedelai, dan bayam.
2. Makanan kaya folat misalnya alpukat, sereal dan roti, kacang lentil, jus jeruk, stroberi.
3. Sumber karotenoid adalah makanan yang berwarna oranye, misalnya wortel, ubi, dan labu.
Pengobatan Kanker Serviks
Setelah mengetahui gejala dan penyebab kanker serviks, penting juga untuk mengetahui cara pengobatannya. Pengobatan terhadap kanker serviks meliputi bedah, kemoterapi, radioterapi, atau kombinasi ketiganya.
Metode yang dipilih tergantung kepada beberapa faktor, yaitu stadium kanker, jenis kanker, serta kondisi kesehatan pasien. Biasanya, ada tiga pilihan penanganan utama untuk kanker serviks, yakni operasi, radioterapi dan kemoterapi. PT Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6