PT Rifan – Diabetes menjadi salah satu penyakit tidak menular yang banyak terjadi pada orang Indonesia. Namun ternyata tak hanya itu, pasien yang mengalami hipertensi juga ternyata meningkat.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian (Kemenkes) Kesehatan Republik Indonesia Prof. dr. Abdul Kadir mengungkapkan bahwa berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar Kemenkes 2018, diabetes melitus naik sekitar 6,7 persen dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Hipertensi juga mengalami peningkatan, naik 25,8 persen. Makin banyak orang hipertensi sekarang. Ya mungkin karena tekanan hidup, mungkin juga karena faktor lingkungan, faktor pekerjaan,” ujar Abdul dalam Diskusi Publik Layanan Tatalaksana Penyakit Kronis Terintegrasi dan Inovatif ditulis Kamis, (16/12/2021).
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Berkaitan dengan hal tersebut, Abdul mengungkapkan bahwa Kemenkes berharap BPJS Kesehatan melalui prolanis (program pengelolaan penyakit kronis) dapat membantu pasien penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi.
“Saya harap prolanis ini betul-betul dikaji dan yang paling penting dilakukan evaluasi, apakah implementasi prolanis di lapangan sesuai dengan yang diharapkan,” kata Abdul.
“Jangan sampai programnya ada, tapi program di lapangannya tidak sesuai dengan yang kita harapkan,” tambahnya.
6 Pilar Transformasi
Berkaitan dengan penanganan kesehatan di Indonesia, Abdul mengungkapkan bahwa saat ini Kemenkes sedang menyusun transformasi sistem kesehatan yang diperkuat melalui keenam pilar tersebut.
Keenam pilar tersebut adalah transformasi di bidang layanan primer, layanan sekunder, sistem layanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, dan teknologi kesehatan.
“Khusus untuk layanan transformasi primer itu dilakukan dengan memastikan bahwa layanan primer itu fokus untuk menciptakan orang sehat,” kata Abdul.
“Jadi bagaimana kita fokus menciptakan orang sehat, dan fokus pada langkah preventif dan promotif,” tambahnya. PT Rifan.
Sumber : Liputan 6