Rifanfinancindo – Bersepeda menjadi tren yang digemari di masa pandemi ini. Selain menyehatkan, sepeda juga bisa jadi alat transportasi yang bisa digunakan untuk berpindah tempat dan menghindari pemakaian transportasi massal.
Namun, penggunaan masker saat bersepeda masih banyak dipertanyakan masyarakat. Di satu sisi, banyak pihak menilai bahwa masker melindungi orang dari penularan COVID-19 sementara yang lain menyebut bahwa aktivitas fisik dengan masker berbahaya bagi tubuh.
Spesialis Kedokteran Olahraga Andhika Raspati mengatakan, olahraga di masa adaptasi kebiasaan baru mengatakan bahwa yang terpenting adalah menjaga jarak.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
“Kalau kita bicara bersepeda atau berolahraga di tempat yang ramai, mau tidak mau terpaksa pakai masker karena kita berisiko saling menularkan droplet,” kata Andhika dalam siaran bincang-bincang dari Graha BNPB, Jakarta, ditulis Senin (6/7/2020).
“Kalau orang bilang ‘tidak bahaya pakai masker?’ Yang perlu dimainkan adalah intensitasnya,” kata Andhika.
Turunkan Intensitas
Andhika mengatakan, apabila saat bersepeda seseorang terpaksa dengan menggunakan masker turunkan intensitas dengan menurunkan kecepatan menggowes. Begitu pun saat olahraga lari.
“Kalau orang bilang ‘gue sudah lari sudah diperlambat tapi masih engap juga,’ mungkin harus dari jalan cepat atau jalan santai bahkan. Jadi cari intensitas. Kalau bersepeda kecepatan menggowes, pilih medan yang jangan terlalu menanjak,” ujarnya.
“Kalau bicara sudah engap-engapan, dipenggal-penggal, itu sudah berarti sudah terlalu tinggi intensitasnya. Kurangi kecepatan gowesnya.”
Selain itu, penggunaan face shield masih dianggap sebagai pelengkap, bukan pengganti masker. Hal ini karena masih adanya bagian yang terbuka dari alat pelindung wajah tersebut.
“Jadi, memang disarankan lebih ke arah masker sebetulnya,” ujarnya. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6