Rifanfinancindo – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menganjurkan warga dunia tetap berada di rumah guna meredam penyebaran coronavirus baru penyebab COVID-19. Negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, telah melakukannya dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, working from home (WFH) rupanya tak semudah yang dibayangkan. Berbeda dengan kantor, suasana rumah kerap memengaruhi produktivitas dan fokus saat bekerja. Selain itu, muncul pula rasa bosan karena terpaksa harus lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Meski bekerja dari rumah, penting untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari paparan kuman dan virus. Disarankan untuk mencuci tangan sesering mungkin serta tetap aktif sehingga tubuh bugar dan sehat selama masa WFH.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
WHO, melalui kampanye #healthyathome dan #beactive mendorong masyarakat dunia untuk melakukan berbagai aktivitas di rumah. WHO juga merekomendasi untuk aktif selama 30 menit bagi orang dewasa, dan 1 jam untuk anak-anak per hari.
Lantas, Apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di rumah?
1. Ikut Kelas Olahraga Online
Tidak perlu ke gym untuk berolahraga. Kamu bisa melakukannya di rumah menggunakan body weight saja. Bahkan olahraga di rumah bisa dilakukan bagi para pemula. Jika membutuhkan instruktur gratis, kamu bisa mengikuti berbagai kelas olahraga online di berbagai media sosial dan juga YouTube.
2. Menari
Selain olahraga, kamu juga bisa menari bersama keluarga sembari mengikuti alunan musik yang kamu sukai. Jika ragu dan pengalaman ini sangat baru untukmu, kamu juga bisa mengikuti panduan dari kelas menari online, lho!
3. Bermain Video Game
Tidak semua video game membuatmu duduk sepanjang hari. Pilihlah video game yang membuatmu aktif bergerak. Seperti Wii, misalnya. Atau, kamu juga bisa membuat permainan sendiri bersama keluarga di rumah, seperti permainan tradisional, atau bermain bola di pekarangan rumah.
4. Lompat Tali/Skipping
Kamu juga bisa bermain lompat tali bersama keluarga di rumah. Selain permainan ini baik untuk melatih otot tubuh, momen nostalgia bermain karet juga akan sangat menghibur. Atau, kamu juga bisa mencoba skipping rope yang akan membakar banyak kalori tubuh dan melatih kekuatan kaki selama kamu berada di rumah.
5. Aktif Saat WFH
Kalau kamu berada di rumah dan harus bekerja di depan laptop atau komputer seharian, jangan lupa untuk beristirahat sejenak selama beberapa menit. Bangunlah dari kursi dan berjalan-jalanlah di sekitar rumah untuk menggerakkan ototmu. Selain itu, pastikan postur tubuhmu saat duduk tegak dan tidak membungkuk atau miring agar kesehatan tulang belakang tetap terjaga.
6. Turun dan naik tangga
Jika kamu memiliki rumah bertingkat, cobalah untuk menuruni dan menaiki tangga dengan lebih sering. Hal ini bukan saja baik untuk otot kaki, tetapi juga bagian bawah tubuh seperti panggul, perut, betis, dan paha. Naik dan turun tangga juga bisa dihitung sebagai sesi olahraga yang lebih mengasyikkan dibandingkan dengan workout dengan gerakan yang monoton. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6