Rifan Financindo – Konsumsi herbal belum tentu menjamin kita kebal dari berbagai penyakit, termasuk infeksi virus corona. Walaupun herbal kaya antioksidan, yang mampu melawan kuman dan virus yang masuk ke dalam tubuh.
Kalimat tersebut disampaikan praktisi kesehatan Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam.
“Memang kita tahu herbal-herbal itu bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Ya, kan itu sebagai antioksidan. Tapi bukan berarti setelah mengonsumsi itu, kita bebas dari berbagai penyakit,” ungkap Ari ditemui di bilangan Salemba, Jakarta, ditulis Selasa (10/3/2020).
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
“Kenapa? Karena untuk terjadinya suatu infeksi, ada tiga hal yang diperhatikan. Pertama, daya tahan tubuh. Kedua, jumlah virus. Ketiga, faktor lingkungan (bersih atau kotor).”
Daya tahan tubuh yang terbentuk bukan semata-mata dari apa yang kita konsumsi atas herbal tersebut. Ini karena daya tahan tubuh baik berhubungan dengan istirahat, pola makan, dan aktivitas fisik.
“Cukup atau tidak, makan yang teratur atau tidak, olahraga atau tidak. Tetap ada kombinasi (makan) dengan sayur-sayuran dan buah-buahan. Karena kan kita butuh vitamin C dari buah-buahan,” lanjut Ari.
Tidak Jamin Kebal
Gaya hidup sehat bisa dimulai dengan kebiasaan orang zaman dahulu. Leluhur sudah membuat jamu agar daya tahan kita kuat dan penyakit tidak masuk seperti virus corona.
Ari menegaskan, konsumsi herbal tidak menjamin tubuh akan kebal dari penyakit. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh memang bisa.
“Sekali lagi saya istilahnya bahwa herbal bisa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tapi itu bukan satu-satunya untuk daya tahan tubuh. Dan juga bukan berarti setelah konsumsi herbal, kita semua jadi kebal. Tentu, tidak bisa,” tegasnya.
Herbal bukan vaksin, lanjut Ari. Vaksin bersifat spesifik yang ditujukan untuk membentuk kekebalan terhadap bakteri dan virus.
“Kalau herbal tidak spesifik. Herbal untuk kesehatan secara umum aja,” ujarnya berlatar belakang dokter spesialis penyakit dalam konsultan.
“Ini memang harus diedukasi ke masyarakat. Kesannya di masyarakat, setelah mengonsumsi herbal ya bisa kebal.” Rifan Financindo.
Sumber ; liputan 6