PT Rifan Financindo – Menteri Kesehatan Tiongkok Ma Xiaowei melaporkan perkembangan terbaru terkait virus corona yang mewabah di negeri tirai bambu dan beberapa negara lain.
Pada konferensi pers hari Minggu (26/1/2020) kemarin, waktu setempat, Ma mengatakan bahwa orang yang terinfeksi virus corona mungkin tidak mengalami gejala apa pun selama masa inkubasi. Namun bukan berarti virus ini tidak bisa menyebar.
“Saat ini, laju perkembangan epidemi semakin cepat,” kata Ma seperti dikutip dari Science Alert pada Senin (27/1/2020).
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Ma mengatakan, mereka yang terinfeksi dan tanpa gejala juga berpotensi menyebarkan virus corona. Sehingga, akan lebih sulit untuk menghentikan penyebarannya.
“Saya khawatir itu akan berlanjut untuk beberapa waktu dan jumlah kasus bisa meningkat,” katanya.
Belum Bisa Identifikasi Sumber Penularan
Dikutip dari The Guardian, Ma mengatakan mereka belum bisa mengidentifikasi sumber infeksi. Selain itu, tidak jelas bagaimana risiko mutasi serta penyebarannya, meski para ahli menyatakan masa inkubasinya berkisar dari satu hingga dua minggu.
“Karena ini adalah virus corona baru, mungkin ada beberapa perubahan dalam beberapa hari dan pekan mendatang, bahaya yang ditimbulkan pada orang-orang dari berbagai usia juga berubah,” kata menkes Tiongkok.
Berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering pada Senin, 27 Januari 2020 pukul 10:31 WIB, setidaknya sudah ada 2.118 pasien virus corona di seluruh dunia.
Profesor Charles Chiu, pakar penyakit menular dari University of California San Fransisco menyatakan, beberapa gejala dari virus corona antara lain gangguan pernapasan, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan demam.
Meski pemerintah Tiongkok telah mengisolasi Wuhan dan beberapa kota lainnya, virus ini telah menyebar ke beberapa negara lain seperti Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Singapura, Nepal, Prancis, Australia, Malaysia, Kanada, serta Amerika Serikat. PT Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6