Rifanfinancindo – Ada banyak penyakit yang bisa disebabkan oleh bakteri. Masalah kesehatan tersebut sesungguhnya bisa diselesaikan dengan antibiotik.
Namun, penyalahgunaan antibiotik membuat potensi bakteri untuk menjadi resisten lebih besar. Maka dari itu, ada cara agar tubuh terhindar dari penyakit-penyakit karena bakteri.
Hari Paraton, Ketua Komite Pengendalian Resistensi Antimikrobial (KPRA) mengatakan yang pencegahan yang pertama bisa dilakukan adalah dengan rajin cuci tangan.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
“Dengan cuci tangan saja, kita sudah menghilangkan sebagian besar bakteri di tubuh kita,” kata Hari dalam temu media di Jakarta, ditulis Sabtu (21/12/2019).
Cara kedua adalah dengan vaksinasi bagi orang sehat. Ketika sehat, kita akan terhindar dari penyakit, serta dibawa ke dokter dan menurunkan potensi penggunaan antibiotik.
Antibiotik Bukan Obat Flu
Selain itu, antibiotik juga bukan obat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit seperti flu. Apabila sedang sakit seperti ini, seseorang haruslah menggunakan masker.
“Yang sakit pakai masker, bukan yang sehat,” kata Hari. Selain itu, cegahlah penyakit menular lewat cara-cara menutup batuk dengan sapu tangan, tisu, atau lengan, bukan telapak tangan.
“Kalau merasa flu, istirahat. Sehingga kita nanti tidak terjebak begitu flu, buru-buru ke dokter, yang diberikan antibiotik.”
Menurut Hari, apabila seseorang mengalami demam tiga hari, periksalah darah terlebih dulu untuk mengetahui apakah penyakitnya karena bakteri atau virus. Apabila leukositnya normal, penyakit itu dikarenakan virus.
“Kalau rendah, itu bakteri. Itu yang wajib dapat antibiotik.”
Selain itu, masyarakat juga jangan memaksa dokter untuk meminta obat antibiotik ke dokter dengan dalih agar cepat sembuh. Hal ini bisa berbahaya bagi diri Anda sendiri. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6