PT Rifan Financindo – Ketika gugup atau cemas, seringkali seseorang jadi ingin buang air kecil atau pipis. Seandainya ini terjadi, apa yang harus dilakukan?
“Jika ragu-ragu, lakukan saja apa yang dikatakan tubuh Anda dan pergilah ke kamar mandi. Anda mungkin akan baik-baik saja,” kata profesor urologi, Tom Chi dari University of California, San Fransisco, Amerika Serikat.
Melansir Live Science pada Selasa (14/5/2019), hal itu adalah perasaan yang umum dan sering terjadi. Chi mengatakan dia tidak begitu yakin tentang penyebab munculnya kebelet pipis saat seseorang gelisah atau cemas.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Ada kemungkinan, kebutuhan untuk buang air kecil disebabkan oleh beberapa faktor termasuk saraf di sepanjang sumsum tulang belakang, otak, dan emosi.
Sistem Tubuh saat Cemas
Chi mengatakan, ketika Anda gelisah, tubuh beralih ke mode waspada. Respons yang tegang dan penuh adrenalin bisa merangsang kebutuhan buang air kecil. Selain itu, ini juga meningkatkan produksi urine ginjal.
“Kemungkinan, di bawah tekanan, sistem saraf pusat diaktifkan untuk beroperasi pada tingkat sensitivitas yang lebih tinggi yang berarti kurang diperlukan untuk mengaktifkan refleks,” kata Alan Wein, profesor urologi di Penn Medicine, University of Pennysylvania, Amerika Serikat.
Gagasan lain menyebutkan bahwa, ketika seseorang gugup, otot-otot pada tubuh menjadi tegang. Salah satunya adalah kandung kemih yang kemudian membuat orang ingin buang air kecil.
Lebih Sadar akan Kondisi Tubuh
Mengutip Huffington Post, Ashwini Nadkarni, instruktur psikiatri di Harvard Medical School mengatakan, ketika kita cemas, orang juga cenderung lebih sadar akan keadaan tubuh sendiri. Misalnya, detak jantung yang lebih terasa hingga keinginan untuk buang air kecil.
“Orang-orang akan menerapkan ‘penyaring’ dan fokus pada perasaan bahwa mereka akan buang air kecil, padahal secara obyektif, mereka mungkin sebenarnya tidak ingin buang air kecil atau pipis sebanyak yang mereka pikirkan,” kata Nadkarni.
Bukan berarti masalah ini tidak bisa diatasi. Chi mengatakan, apabila Anda ingin buang air kecil tetapi sulit ke kamar mandi, cobalah mengalihkan perhatian atau melakukan latihan meditasi untuk menenangkan pikiran dan otot. PT Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6