Rifan Financindo – Handuk yang kita dipakai saat mandi dapat membawa berbagai macam mikroba, yang dapat menyebabkan penyebaran penyakit.
Setiap kali menggunakan handuk, Anda memindahkan bakteri kulit dan kuman lain yang telah dibawa oleh kulit, setelah melakukan suatu aktivitas.
“Tubuh kita diadaptasi untuk dapat hidup di lingkungan ini dengan semua mikroba di sekitarnya,” kata Emily Martin, asisten profesor epidemiologi di Michigan University.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Ungkapan ini dikatakannya terkait pernyataan bahwa sebagian besar kuman tidak akan memiliki efek negatif pada kesehatan secara menyeluruh.
Namun perlu ditekankan, handuk menawarkan lingkungan bagi bakteri dan mikroorganisme yang tumbuh karena kelembaban dan menyerapnya air dari handuk itu sendiri.
Melansir dari Time pada Minggu, 24 Maret 2019, Charles Gerba, ahli mikrobiologi di University of Arizona, mengatakan, kamar mandi merupakan tempat yang paling parah bagi penggunaan handuk.
Di sana, tangan Anda menyentuh organisme tinja seperti bakteri coliform (organisme yang dapat menunjukkan keberadaan bakteri penyakit dalam air), escherichia coli/e.coli (dapat menyebabkan diare), bahkan salmonella (bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada perut dan usus).
Gerba menambahkan bahwa ia menemukan hampir 90 persen handuk kamar mandi terkontaminasi oleh bakteri coliform dan sekitar 14 persen membawa bakteri e.coli.
Tidak hanya handuk kamar mandi, bakteri ini juga dapat ditemukan di handuk tangan.
“Setelah sekitar dua hari, jika Anda mengeringkan wajah dengan handuk tangan, mungkin akan mendapatkan lebih banyak E. coli di wajah Anda daripada jika menjulurkan kepala ke toilet dan menyiramnya,” kata Gerba, terkait bakteri di handuk tangan.
Cara melindunginya
Cara terbaik untuk melindungi diri adalah dengan sering mencuci handuk tersebut. Menurut Gerba, pengguna handuk harus mencuci handuknya setelah dua hari pemakaian, terutama jika memiliki anak kecil di rumah.
Gerba juga menganjurkan menggunakan air panas dan produk deterjen yang baik untuk membersihkan handuk secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan menurutnya bakteri dapat bertahan walau dengan deterjen biasa. Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6