PT Rifan Financindo – Bagi sebagian orang, membersihkan telinga menggunakan cotton bud itu wajib beberapa hari sekali. Namun, para pakar selalu mengingatkan agar tidak membersihkan telinga hingga terlalu dalam alias luarnya saja.
Nah, bagi Anda yang masih memiliki kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud, berikut tiga fakta yang perlu Anda ketahui seperti dilansir Health Me Up.
1. Telinga bisa membersihkan diri sendiri
Tak seperti kebanyakan bagian tubuh, telinga sebenarnya tak butuh terlalu sering dibersihkan. Pasalnya, telinga bisa membersihkan diri sendiri.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Hindari memasukkan benda-benda kecil ke dalam telinga, meski itu dilakukan untuk membersihkannya. Banyak orang yang tidak menggunakan cotton bud, tapi juga banyak benda kecil untuk membersihkan telinga mereka seperti bagian belakan jepit rambut dan lain sebagainya. Semua benda itu bisa merusak telinga.
Ketika mengorek telinga menggunakan cotton bud, orang akan merasa senang ketika mendapatkan banyak kotoran telinga yang menempel di sana. Ini karena mereka menganggap bahwa kotoran telinga adalah hal kotor yang harus dikeluarkan dari telinga.
Sejatinya, kotoran telinga merupakan minyak yang melapisi telinga bagian dalam dan melindunginya. Kotoran telinga mengandung zat anti bakteri yang mencegah telinga dalam terkena infeksi dan air bisa keluar dengan lebih mudah.
Kotoran telinga diproduksi bagian dalam telinga dan berguna untuk membawa keluar sel kulit mati serta kuman. Terlalu sering membersihkan kotoran telinga akan membuat bagian telinga terasa kering dan kasar. Telinga Anda juga tak terlindungi dari bakteri yang masuk ke dalamnya.
3. Cotton bud bisa merusak telinga
Setiap kali memasukkan cotton bud ke lubang telinga, kamu tak hanya memasukkan bakteri baru ke dalamnya. Ketika melakukan ini, kamu juga mendorong kotoran telinga masuk ke telinga bagian dalam.
Bukannya membiarkan kotoran telinga keluar dengan sendirinya, kamu justru mendorongnya masuk ke dalam dan membuat kuman serta bakteri yang ada di dalamnya ikut masuk. Selain itu, jika cotton bud masuk terlalu dalam hingga menyentuh gendang telinga, ini bisa menyebabkan kerusakan. Gendang telinga adalah bagian yang sangat rapuh sehingga cotton bud bisa menggesek dan menyebabkan kerusakan pada gendang telinga.
Tiga risiko itu cukup menjadi alasan bagimu untuk berhenti membersihkan telinga menggunakan cotton bud. Telingamu bisa membersihkan dirinya sendiri tanpa harus kamu korek-korek lebih dalam. PT Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6