Category: News

Rekomendasi Harian Hang Seng 27 September 2023

PT Rifan Financindo Berjangka – Untuk rekomendasi Hang Seng 27 September 2023, perdagangan bursa Hong Kong sebelumnya anjlok 1,46% menjadi 17,470.31.

Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,62% ke posisi 6,030.70, dengan indeks Hang Seng berjangka kontrak September 2023 anjlok 1% di posisi 17528.

Hang Seng anjlok ke terendah dalam hampir 10 bulan karena meningkatnya kekhawatiran atas krisis real estat di Tiongkok.

Saham-saham pengembang properti Tiongkok anjlok tajam setelah Evergrande Group gagal membayar utang dan mantan eksekutifnya ditahan.

Hang Seng juga dibebani oleh anjloknya kontrak berjangka AS merespon peringatan dari Moody’s bahwa penutupan pemerintahan AS akan berdampak buruk.

Sebagai penggerak pasar hari ini, saham Wall Street semalam lanjut melemah merespon rilis data kepercayaan konsumen dan penjualan rumah yang buruk.

Harga minyak WTI rebound ke $90,7 per barel karena antisipasi defisit pasar yang lebih besar pada Q4-2023 melebihi kekhawatiran terhadap kemungkinan resesi ekonomi.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng diperkirakan masih lemah.

Awal sesi dapat turun ke posisi 17510 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3.

Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 17630, jika tembus akan mendaki ke posisi R1 hingga R2. PT Rifan Financindo Berjangka.

R3R2R1PivotS1S2S3
18105179311772917555173531717916977
Buy Avg17680Sell Avg17430

Sumber : Vibiznews

Cegah Kulit Kering, Perhatikan Kebiasaan Mandi dan Pilih Sabun yang Tepat

Sering Mandi Bisa Bikin Kulit Kering, Ini Penyebabnya Menurut Dermatologis

Rifan Financindo – Pandemi COVID-19 tak dimungkiri mengubah kebiasaan sehari-hari. Salah satunya dalam hal menjaga kebersihan diri. Indonesia Water Institute (IWI) menemukan, terjadi peningkatan 3 kali lipat kebiasaan mandi 3 kali sehari selama pandemi.

Menjaga kebersihan diri dengan rutin mandi, terutama di masa pandemi tentu baik adanya. Namun, jika terlalu sering, kebiasaan ini malah berpotensi membuat kulit kering.

“Kebiasaan mandi yang sering ini, dapat berpotensi menjadi penyebab tejadinya kulit kering,” ungkap dermatolog dr. Arini Widodo, SpKK dalam acara jumpa pers oleh Zen Antibacterial Soap Jumat pekan lalu.

Baca Juga :

Selain frekuensi mandi, Arini juga mengatakan durasi waktu mandi, suhu air yang terlalu panas, hingga pemilihan sabun yang tidak tepat bisa memengaruhi kondisi kulit.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan agar kulit senantiasa terlindungi, sehat dan segar yakni menjaga agar tubuh tetap terhidrasi. Karenanya ada hal-hal yang perlu dihindari, terutama di masa pandemi ketika banyak individu bekerja dari rumah. Hal-hal tersebut yakni seperti terlalu lama bekerja di ruangan ber-AC, kurang minum, sering berjemur di bawah sinar matahari, khawatir berlebihan hingga stres.

Pilih sabun yang tepat
Terkait kebiasaan mandi, memilih sabun yang tepat juga akan berpengaruh pada kondisi kulit. Jika memilih sabun antibakterial, Arini mengatakan perlu memperhatikan kondisi sensitifitas kulit serta memilih sabun dnegan kandungan bahan alami.

“Kandungan natural dalam sabun antibacterial seperti ceramide yang kaya ditemukan dalam Shiso Merah Jepang dapat berfungsi untuk menjaga kelembutan kulit. Formulasi produk yang mengandung bahan natural seperti ini dapat membantu fungsi barrier kulit,” ungkapnya, mengutip siaran resmi yang diterima Liputan6.

Arini mencontohkan, setelah kulit menjadi kering, akan terlihat kusam, tidak kenyal, permukaannya tidak rata, bersisik, pecah-pecah gatal, mudah iritasi dan terkena infeksi. Kulit yang terlalu kering akan mudah terinfeksi karena lapisan luar kulit lebih mudah rusak sehingga memungkinkan kuman masuk ked dalam kulit.

Infeksi kulit yang disebabkan kuman streptococcus dan staphylococcus umumnya disertai tanda-tanda sebagai berikut:

Kerak kuning pada kulit
Area kulit mengeluarkan nanah atau cairan lainnya
Pembengkakan dan perubahan warna
Terasa nyeri. Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Fakta di Balik Wortel Berwarna Jingga

PT Rifan – Wortel adalah salah satu sayuran yang digemari oleh banyak orang. Salah satu bahan makanan berwarna jingga yang banyak dikonsumsi karena dipercaya baik untuk kesehatan mata.

Dikutip dari Phys.org, adanya pigmen kandungan beta karoten yang membuah sayuran ini menjadi berwarna jingga.

Semakin tua warna jingga, semakin banyak beta-karoten dalam bahan makanan tersebut.

Baca Juga :

Beta karoten adalah senyawa organik yang baik untuk tubuh dan nantinya akan diubah menjadi vitamin A yang bisa menjaga kesehatan mata.

Namun, meski baik untuk tubuh, terlalu banyak mengonsumsi beta karoten dalam wortel ternyata dapat membuat kulit Anda berubah warna menjadi kekuningan atau jingga.

Tidak Terbatas hanya pada Satu Warna
Namun, wortel pada dasarnya bukan berwarna jingga, melainkan putih, kuning dan juga ungu. Kombinasi antara pigmen pada wortel dan berbagai antioksidan memberikannya warna yang berbeda.

Lalu, mengapa sekarang lebih banyak wortel berwarna jingga?

Ini dikarenakan wortel ungu mengandung pigmen antosianin yang larut air, sehingga saat dimasak, wortel ungu akan melepaskan warna ungu dan seluruh masakan akan berwarna ungu.

Para petani pun mulai mengembangkan wortel berwarna jingga yang tinggi akan kadar betakaroten, lebih manis dan tidak terlalu pahit untuk menjadi pengganti wortel ungu.

Manfaat Wortel Bagi Tubuh
Selain beta karoten dan vitamin A, wortel juga mengandung banyak senyawa fitokimia yang bermanfaat bagi tubuh, seperti antosianin, polifenol, lutein, likopen, dan zeaxanthin. Wortel juga mengandung kolin, vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin E.

Berkat kandungan gizinya yang sangat banyak, ada beragam manfaat wortel bagi kesehatan yang bisa Anda peroleh, yaitu:

Menjaga kesehatan mata
Mengurangi risiko kanker
Menjaga kadar gula darah tetap normal
Menurunkan risiko penyakit jantung
Menyehatkan dan melancarkan pencernaan
Mencegah obesitas
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Namun, di samping dengan konsumsi wortel, Anda juga perlu menjaga daya tahan tubuh dengan beberapa cara lainnya, seperti tidur yang cukup, kurangi stres, dan rutin olahraga. PT Rifan.

Sumber : Liputan 6

Manfaat Kopi untuk Diet, Bantu Memperoleh Berat Badan Ideal

PT Rifan Financindo – Memperoleh badan yang ideal biasa dilakukan dengan program diet. Beragam program diet yang bisa dipilih oleh seseorang yang memiliki berat badan berlebih.

Tidak banyak yang tahu bahwa manfaat minum kopi dapat membantu menurunkan berat badan. Apakah kamu sudah pernah mencobanya?

Ternyata, kopi tidak hanya untuk mengusir kantuk saja, tetapi memiliki manfaat lain. Dilansir Klikdokter, Rabu (6/10/21), Data Internasional Coffee Foundation (ICO) menunjukkan bahwa Indonesia termasuk dalam 10 besar negara konsumen kopi tertinggi di dunia.

Baca Juga :

Minum kopi dipercaya akan memberikan efek kafein yang dapat membantu mengoptimalkan konsentrasi dan produktivitas. Kopi untuk menurunkan berat badan memiliki banyak manfaat, berikut Liputan6 rangkum dari Klikdokter.

Menurut peneliti, efek kopi dapat menurunkan berat badan karena beberapa zat aktif di dalam kopi. Zat tersebut bernama asam klorogenik, trigonelin, dan magnesium yang memiliki efek antiobesitas.

Manfaat Kopi untuk Diet
Kandungan kafein dalam kopi sangat berperan dalam menurunkan berat badan, antara lain:

Menstimulasi penghancuran lemak lewat stimulasi sistem saraf simpatetik.
Meningkatkan metabolisme tubuh.
Meningkatkan proses pembentukan energi.

Manfaat yang telah dipaparkan di atas, yaitu kopi yang dikonsumsi tanpa krimer dan gula atau kopi hitam, hal ini cocok untuk dikonsumsi jika sedang dalam program diet. Lain halnya, jika minum kopi yang diberi gula dan krimer justru memiliki risiko tinggi untuk kenaikan berat badan dan obesitas.

Cara Mengonsumsi Kopi untuk Diet
Diet dengan kopi sudah dipopulerkan oleh dr Bob Arnot melalui bukunya yang berjudul “The Coffe Lover’s Diet”.

Dalam bukunya ia percaya bahwa rahasia umur panjang seorang lansia yang tinggal di pulau kecil Yunani, Ikaria adalah dari asupan kopi yang kaya akan antioksidan.

Berikut beberapa cara sehat diet dengan kopi:

  1. Pilihlah Jenis Kopi
    Menurut dr. Arnot, dengan memilih jenis kopi dengan tingkatan roasting yang ringan (light roast), karena cenderung lebih kaya akan antioksidan polifenol daripada tingkat roasting medium atau dark.

Pastikan kamu meminum kopi tanpa tambahan apa pun atau kopi hitam.

  1. Ketahui Batasan Minum Kopi Per Hari
    Cara diet kopi yaitu dengan memperhatikan batas minum kopi per hari. Dianjurkan minum kopi 150-450 ml per hari atau setara dengan kafein maksimal 400 mg.

Jika mengonsumsi kopi terlalu banyak bisa menyebabkan efek samping seperti jantung berdebar, gangguan lambung, dan gangguan metabolisme.

  1. Minum Kopi di Jam Tertentu
    Waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi pada pukul 10.00-15.00.

Hindari minum kopi setelah pukul 15.00 sore karena dapat membuat sulit tidur di malam hari, yang akan mengganggu kesehatan.

  1. Menggunakan Pengganti Gula yang Aman dan Sehat
    Gula tidak dianjurkan untuk dibubuhkan ke dalam kopi. Biasakan menikmati rasa pahit dalam kopi, untuk menghindari risiko terkena diabetes melitus dalam 5-10 tahun kemudian.

Gunakan pemanis buatan yang tak mengandung kalori sama sekali, seperti gula stevia jika kamu merasa harus memberikan rasa manis dalam kopi.

  1. Tambahkan Kayu Manis
    Kayu manis dapat digunakan untuk menambahkan cita rasa pada kopi. Dipercaya bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah, kolestrol, dan trigliserida. Perlu diingat, pastikan tidak mengonsumsinya secara berlebih. PT Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6